Dia membakar atribut nya..
Dia membakar semua kertas berisi ilmu ke-Paskibra-annya, begitu juga
buku Merah-Putihnya.
Semua dia lakukan bukan karena dia tidak mencintai negaranya.
Bukan karena dia membenci teman seperjuangannya.
Bukan karena dia membenci
paskibra.
Dia melakukan semua ini karena
dia tidak ingin dikenang ataupun memiliki kenangan paskibra itu sendiri.
Dia menganggap dirinya telah membakar barang bukti bahwa dirinya pernah
menjadi anggota paskibra dan dia pernah menjadi ketua angkatan. Walau cuma
sebentar sebelum kepergiannya dari sekolah itu. Dia benar-benar malu karena
telah menyimpan atribut dan buku-buku
itu sekian lama.
Dia malu karena telah mencampur adukkan masalah pribadi dengan
organisasinya. Dia merasa pantas untuk tidak dikenang ataupun mengenang semua
yang pernah dia lalui bersama teman seangkatan paskibranya ataupun semua yang
berhubungan paskibra lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar